Pages

Kamis, 10 Mei 2012

Aku Rindu Ayah

Jika di bangku sekolah dasar sering ibu guru bertanya tentang sosok yang telah mengajakmu tumbuh menjadi jiwa-jiwa yang damai dalam mengarungi semua cita-citamu, sosok itu adalah Ayah dan Ibu. Seperti ayah dan ibuku yang selalu berjuang mencukupi kebutuhan anak-anaknya, berkorban demi sesuap nasi, menyongsong mentari untuk pendidikan anak-anaknya supaya bisa menggapai terangnya sinar surya di masa mendatang dan bisa berdiri setara dengan para laskar pejuang lainnya.
Sayangnya, takdir berkata lain Ayah tak diberikan umur panjang oleh Tuhan untuk bisa melihat anak-anaknya  menyongsong terangnya mentari dan mengatakan padanya "Terima kasih ayah dan ibu yang selalu menjadi laskar pejuangku tanpa mengenal lelah untuk terus menyapu rintikan hujan maupun teriknya matahari demi anak-anakmu." Walau bagaimanapun kondisinya mereka adalah sosok yang telah menjadikanku tumbuh untuk lebih kuat menghadapi kerasnya kehidupan.
Seiring waktupun rasa rindu itu menyelinap memenuhi kekosongan rongga akan hausnya kasih sayang yang tulus. Bersandar dibahunya sambil bercerita tentang segala hal yang telah dilalui hari ini, bercengkrama dan bersendagurau sembari minum teh di sore hari. Sayang sekali itu semua hanyalah ilusiku saja. Meskipun hanyalah sebuah bayangan yang telah berlalu namun tetap indah untuk dikenang masa-masa indah yang telah dilalui bersama dalam bingkai suka dan duka.
Tuhanku Yang Maha Pengasih, Kasihilah kedua orangtuaku seperti mereka mengasihiku di waktu kecil, Sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku. Ampunilah semua dosa-dosanya. Ya Tuhan untuk Ayahku yang telah tiada tempatkanlah beliau di sisimu yang Paling Mulia, bahagiakanlah beliau di alam sana dan selamatkan beliau dari azab kubur.
Teruntuk ibuku yang ku sayangi yang masih terus berjuang untuk anak-anaknya, kuatkan beliau Ya Tuhan, Lindungilah beliau dari segala marabahaya dan kelak di hari tua beliau jadikan beliau seorang ibu yang paling beruntung di dunia. (kami anak-anaknya yang tulus menyayangi beliau)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar