Pages

Kamis, 10 Mei 2012

Aku Rindu Ayah

Jika di bangku sekolah dasar sering ibu guru bertanya tentang sosok yang telah mengajakmu tumbuh menjadi jiwa-jiwa yang damai dalam mengarungi semua cita-citamu, sosok itu adalah Ayah dan Ibu. Seperti ayah dan ibuku yang selalu berjuang mencukupi kebutuhan anak-anaknya, berkorban demi sesuap nasi, menyongsong mentari untuk pendidikan anak-anaknya supaya bisa menggapai terangnya sinar surya di masa mendatang dan bisa berdiri setara dengan para laskar pejuang lainnya.
Sayangnya, takdir berkata lain Ayah tak diberikan umur panjang oleh Tuhan untuk bisa melihat anak-anaknya  menyongsong terangnya mentari dan mengatakan padanya "Terima kasih ayah dan ibu yang selalu menjadi laskar pejuangku tanpa mengenal lelah untuk terus menyapu rintikan hujan maupun teriknya matahari demi anak-anakmu." Walau bagaimanapun kondisinya mereka adalah sosok yang telah menjadikanku tumbuh untuk lebih kuat menghadapi kerasnya kehidupan.

Lebih Dekat Dengan Jokowi

Angin semilir seolah menyambut merdeka.com melawat ke rumah dinas Loji Gandrung milik wali kota Solo sekaligus bakal calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Jalan Slamet Riyadi nomor 261, Rabu (21/3) sore. Letaknya persis di seberang 'Adem Ayem', rumah makan cukup tersohor di Kota Solo. 
Di 'Adem Ayem’  itulah, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, biasa memesan makanan bagi para tamunya. Menu andalan di rumah makan milik Lies Rosmiyati (perempuan asli Solo) itu adalah gudeg. Harga seporsi termahal Rp 70 ribu dan paling murah Rp 9 ribu. Adem Ayem berdiri empat tahun setelah pemberontakan Partai Komunis Indonesia. 

Selasa, 08 Mei 2012

Sponsorship

Postingan ini saya buat sebelum berangkat kuliah, hitung-hitung ngisi waktu luang *gakding. Lumayan kuliah hari ini tidak sampai sore dan beberapa tugas sudah selesai jadi saya bisa bergerak pada aktifitas lain. Yup, hari ini saya ingin mengkonfirmasi beberapa tempat tujuan kerjasama sponsorship kegiatan bakti sosial (baksos) sebagai salah satu program kerja bidang PSDM Hima Adp.
Loyo, panas, lapar sepertinya tengah menjadi teman setia ketika menjajaki jalanan Yogyakarta yang hampir seperti kebanyakan kota-kota di Indonesia yaitu macet plus asap kendaraaan yang cukup mengganggu pernafasan. Tapi apa daya aku tak kuasa untuk meninggalkan tugas dan tanggungjawab itu begitu saja. Hujan, badai akan ku tempuh demi sponsorship *omigotlebay.
Para readers yes readers not riders, yah meskipun bacanya beda-beda tipis tapi beda makna lho. Doakan saya dan semua tim sponsorship lancar untuk bekerjasama dan yang pasti harapannya adalah *eng ing eng. Yah mungkin inilah sedikit opening di Rabu yang senantiasa penuh berkah dan barokah. Semoga Allah melancarkan aktifitas kita hari ini. *DEAL